Dalam kasus tertentu kita perlu memindahkan database dari server 1 ke server 2 dalam waktu singkat. Langkah umum yang dilakukan ada melakukan backup dari server 1 atau export dump kemudian melakukan restore pada server 2 atau import dump menggunakan Mysql Workbanch. Ketika database dengan jumlah baris sedikit cara tersebut masih bisa dilakukan. Bagaimana jika database sudah berukuran 1 GB atau lebih ? Cara diatas akan menghabiskan waktu cukup lama sedangkan waktu downtime dibatasi misal hanya 10 menit. Berikut adalah cara import dan export dengan ukuran database besar. Pastikan kita sudah cukup paham dengan environment linux untuk melakukan cara ini.
Kita asumsikan file backup akan disimpan di /home/totorajo/backup_mysql dan file dump kita beri nama backup_migrasi.sql. Berikut adalah perintah yang harus kita eksekusi dari SSH server 1. Pastikan kita login sebagai root.
Langkah diatas kita sudah berhasil melakukan backup selanjutnya file bisa didownload dan upload ke server 2. Bisa mengggunakn FTP atau menggunakan cara lain yang penting file bisa pindah ke server 2. Dalam hal ini file diupload dengan directory yang sama yaitu :
/home/totorajo/backup_mysql/backup_migrasi.sql
Cara lain yang dimaksud bisa dengan SFTP, RSYNC atau WGET. Selanjutnya kita akan melakukan import dump tadi ke server 2. maka yang harus dilakukan adalah melakukan eksekusi perintah berikut :
Selamat mencoba, semoga membantu.